Ayah Aisya

Mungkin judul diatas sering terjadi atau paling tidak pernah kita rasakan. Perasaan kita merasa dunia begitu besar untuk kita taklukan, dan kita merasa tidak mampu menghadapi permasalahan dan realita dunia saat ini. Memang, jaman sekarang semakin menuntut orang untuk lebih ekstra kerja keras untuk dapat berhasil dan sukses atau minimal dapat survive bersaing dengan lingkungan sekitar kita. Betapa banyak manusia sekarang yang lebih banyak "terkuasai" oleh waktu dan tunduk pada "invisible hand" yang mengontrol pikiran kita. Tidak sedikit banyak orang yang banyak kehilangan waktunya untuk dirinya sendiri dan keluarganya demi pekerjaan kantor. Keinginan untuk bersaing dengan rekan-rekannya dan keinginan untuk berkarir sehingga suatu saat dapat menjadi "bosnya" di tempat kerjanya.
Kadangkala ketika kita merasa telah lelah berusaha namun kenyataan tidak berpihak kepada kita. Kita tetap selalu tertinggal dengan orang lain, dalam hal karir, jabatan, penghasilan hingga kia merasa tidak mampu dan merasa lebih bodoh daripada rekan-rekan kita. Ditambah lagi jika orang-orang disekitar kita semisal istri justru semakin memperparah kondisi tersebut karena biasa dalam masalah rejeki, istri lebih sering rewelnya. Yang jelas kondisi demikian semakin membuat kita depresi dan merasa kecil tak mampu menghadapi dunia.
Untuk menghadapi kondisi demikian, sebenarnya kita tidaklah perlu merasa stress karena bagaimanapun sebuah kesuksesan bukanlah diukur dari "kepuasan" kita dalam mengalahkan para pesaing kita. Karena kesuksesan adalah sesuatu yang berhasil kita raih sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang kita miliki. Misal saja kita memiliki rencana untuk melanjutkan sekolah, kita tetapkan target yang kita mampu, semisal sekolah di dalam negeri,tidak perlu kita muluk-muluk untuk bisa sekolah di luar negeri seperti teman-teman kita. Asalkan target ini bisa kita capai, untuk selanjutnya kita tetapkan target baru dan ini akan terus meningkat.
Yang jelas kesuksesan adalah usaha kita dalam mencapai hal yang terbaik bagi diri kita dan keluarga. Kita tidak perlu melihat hasil yang dicapai orang lain yang sering kali kita nilai dengan materi saja, semisal itu orang banyak sekali duit, punya rumah dan mobil mewah dan lain sebagainya. Karena hal tersebut hanya akan menimbulkan perasaan iri dan dengki di hati kita daripada motivasi dalam diri kita. Motivasi hanya dapat kita temukan ketika kita memiliki prinsip dan keinginan. Kita perlu menyadarkan orang-orang disekitar bahwa kita memiliki jalan sendiri dalam meraih sebuah kesuksesan. Dan jalan tersebut tidaklah harus seperti yang orang lain tempuh. Dan tak lupa yang paling penting adalah USAHA. so don't be afraid with this world...