BERBAGI PENGALAMAN ADALAH AWAL KESUKSESAN BERSAMA......

Mengawali Tahun Baru 2012..



Banyak orang merayakan malam tahun baru dengan bersenang-senang, berpesta, bersuka ria dan berpura-pura "melupakan" seluruh masalah yang tengah dihadapinya sekarang ini. Padahal seiring dengan bergantinya waktu, bergulirnya hari, bulan, dan tahun, semakin banyak persoalan dan permasalahan yang semakin berat dipikul di pundak seseorang. Seorang bayi yang lahir tidak akan pernah pusing memikirkan bagaimana ia mencari makan dan minum, yang dia lakukan cukup menangis untuk menarik perhatian Ibunya memberinya ASI. Seorang anak kecil tidak pernah bersusah payah mencari nafkah, karena segala kebutuhannya termasuk uang sakunya telah dicukupi oleh orang tuanya, ia hanya cukup mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu dan sekolah untuk masa depannya nanti. Beranjak dewasa, beban seseorang semakin bertambah karena ia harus mulai berpikir keras bagaimana ia mencari rejeki, jodoh, mencukupi kebutuhannya, memuaskan keinginannya dan semuanya yang terkait dengan hajat hidupnya. Intinya, seorang manusia tidak akan pernah lepas dari beban hidup yang semakin berat seiring dengan berjalannya roda waktu.
Hal lain yang perlu disadari oleh setiap insan manusia, bahwa pada hakekatnya tujuan hidup manusia yang tidak mungkin terhindarkan adalah kematian. Sesungguhnya hidup ibarat mengendarai sebuah kendaraan. Roda kendaraan waktu berputar mengantarkan diri kita diatas jalan kehidupan dan akan semakin jauh dari tempat kita memulai perjalanan kita hingga suatu saat perjalanan tersebut berhenti dan telah sampai pada tujuannya. Apa tujuan tersebut?dia adalah kematian. Satu hal inilah yang sering manusia lupakan sehingga banyak manusia yang tidak pernah memperhatikan jalan manakah yang telah dia ambil, apakah jalan yang benar ataukah salah, tapi yang jelas jalan manapun yang ia ambil, entah ia sadari atau tidak, akan tetap mengantarkan pada satu tujuan pasti. Start, jalur(baik yang benar dan yang salah, yang manis dan yang pahit), dan finish atas sebuah jalan kehidupan sesungguhnya telah dipersiapkan oleh Sang Khalik kepada manusia. Semua itu dipersiapkan-Nya tidak lain adalah untuk menguji manusia apakah ia mampu lulus menghadapi segala sesuatunya sehingga ia bisa menjadi seorang insan yang mulia.
Tahun baru 2012 memang patut kita syukuri karena Tuhan masih memperkenankan kita untuk bernafas di bumi ini. Bukan untuk kita rayakan dengan menghabiskan uang dan berfoya-foya, begadang nongkrong di cafe-cafe mahal, mambakar uang dengan menyalakan petasan atau mengganggu tetangganya dan orang di sekitarnya dengan meniup terompet keras-keras seolah-olah semua orang merasa senang dengan suara terompet kita. Tahun 2012, hendaknya kita jadikan momen untuk menginstropeksi diri kebelakang sejenak. Merenungkan segala kesalahan kita baik yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri, orang disekitar kita, hingga terhadap Tuhan. Kemudian, memperbaiki niat untuk lebih intens dalam menjaga hubungan dengan Tuhan dan memperbaharui rencana kita untuk lebih bermanfaat bagi orang disekitar kita, dan mengesampingkan kepentingan dan ego kita sendiri. Permasalahan dan beban hidup bukan untuk kita lupakan dengan kegembiraan semu, namun perlu kita sikapi dan selesaikan dengan cara yang benar untuk menguji kedewasaan dan kematangan kita serta kesiapan kita dalam manghadapi ujian-ujian selanjutnya.

Selamat Tahun Baru 2012

Diposkan oleh : ian.poenya@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar